Terapi dengan menggunakan musik tentunya sudah tidak asing lagi, mulai
dari terapi menggunakan musik klasik, musik natural, maupun istrumental.
Konon dengan mendengarkan musik atau instrumen tersebut dapat membantu
seseorang merasakan rileks dan tenang.
Tidak hanya musik konvensional saja yang mampu digunakan dalam
terapi, musik tradisonal semisal gamelan pun ternyata mampu mengubah
sifat-sifat buruk. Penjelasan ini disampaikan oleh Danis Sugiyanto,
pengamat karawitan dan pegajar jurusan karawitan Institut Seni Indonesia
(ISI) Surakarta, Senin kemarin.
"Instrumen yang dihasilkan oleh masing-masing alat musik gamelan,
kemudian terpadu menghasilkan bunyi yang indah dan memiliki getaran yang
menimbulkan perasaan berbeda, ujarnya.
Danis juga mengungkapkan, permainan pengrawit (orang yang
membawakan karawitan) haruslah dapat memainkan alat musiknya dengan baik
hingga akhirnya menghasilakan keharmonisan suara yang didapat dari
banyak alat musik, dan juga tercipta dari rasa kerja sama.
Musik gamelan juga diklaim mampu merubah perilaku buruk menjadi
perilaku baik. Musik gamelan pernah dijadikan alat untuk melakukan
terapi kepada anak nakal yang dilakukan oleh seorang mahasiswa S2
jurusan Psikologi dengan tes kepada anak sebelum dan sesudah menjalani
terapi mendengarkan gamelan. Ternyata hasilnya signifikan. Terjadi
perbaikan sifat pada si anak, katanya.
Dosen karawitan ini menjelaskan di beberapa negara lain pernah
memanfaatkan musik gamelan untuk terapi seperti di Inggris dan Prancis.
"Bahkan orang Israel pernah menuliskannya di sebuah situs jejaring
sosial bahwa karawitan merupakan musik surga yang belum pernah
didengarkannya," tegasnya.
Bahkan Danis mengklaim musik gamelan dipercaya dan terbukti bisa
merangsang kecerdasan, meningkatkan rasa percaya diri, menyadarkan
seseorang untuk bertoleransi dan mendengarkan orang lain.
Dengan efek terapi yang menguntungkan, bukan berarti hal ini dapat
mudah dilakukan. Ini diakui oleh Danis bahwa terapi ini masih tergolong
pekerjaan yang sulit. "Pasalnya, belum ditemukan metode khusus yang pas
untuk terus mengembangkan peran musik karawitan menjadi sebuah media
terapi," tukasnya. Bagaimana menu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar